Artikel: Geliat Musik Indie

Share

Geliat Musik Indie

Oleh: Muhammad Jati

Dewasa ini hiburan telah menjadi salah satu komoditas penting yang menjanjikan keuntungan yang melimpah. Musik merupakan salah satu dari sekian bagian dari dunia hiburan yang kini telah menjadi industri. Industri musik, tak dapat dipungkiri, telah menjadi tren yang menggurita di dalam industri hiburan itu sendiri. Industri musik umumnya terbagi dua jenis, mainstream dan independent atau biasa disebut indie. Di kalangan muda-mudi kota besar, musik indie mulai populer dan cukup berpengaruh. Ini menjadikan musik indie sebagai salah industri musik yang patut diperhitungkan. Musik indie ini sendiri memiliki keunikan tersendiri apabila dibandingkan dengan musik mainstream. Sekurangnya ada dua kelebihan
dari musik indie, yaitu tidak adanya keterikatan antara musik indie dengan pasar dan juga musik indie mampu menjadi wadah bagi totalitas seorang musisi.

            Sebelum membahas lebih jauh mengenai musik indie, saya akan menjelaskan terlebih dahulu definisi singkat dari musik indie. Pada kesempatan ini saya ingin menegaskan bahwa musik indie bukanlah aliran atau genre dari musik, tetapi musik indie adalah mengacu pada struktur industri yang dibangun oleh musisi yang bersangkutan. Musik indie adalah suatu konstruksi industri musik yang berbeda karena idealisme mereka dalam bermusik biasanya melawan arus tren musik yang sedang berkembang atau sedang populer pada saat itu. Misalnya, pada saat ini tren  yang sedang populer adalah musik pop melayu, maka salah satu yang bisa dikatakan musik indie adalah deathmetal atau acappella.

            Masuk kepada poin pertama, yaitu musik indie tidak terikat pada aturan pasar. Musik indie adalah musik yang tidak sekedar mengikuti keinginan pasar, tetapi biasanya mereka menciptakan pasar mereka sendiri. Ini adalah salah satu alasan mengapa musik indie kurang bisa diterima pasar, karena memang karakteristik musiknya yang berbeda dari mayoritas. Namun demikian, bukan berarti musik indie tidak mempunyai pengaruh. Mari kita ingat sejenak pertunjukkan-pertunjukkan musik yang biasa diadakan oleh siswa SMA, jarang sekali kita menemukan musik mainstream disana. Ini membuktikan bahwa musik indie mempunyai pasar yang juga istimewa dibanding musik mainstream.

            Poin yang kedua, yaitu musik indie mampu menjadi wadah bagi totalitas musisi. Mengapa saya berkata demikian? Ini adalah implikasi dari poin pertama, karena musik indie tidak mempunyai keterikatan dengan tuntutan pasar, musisi indie biasanya lebih bebas dalam berkreasi dan mengeksplorasi seluruh bakat dan kemampuannya dalam bermusik, mereka tidak dipaksa untuk membuat musik yang hanya sekedar menghasilkan uang. Tentu kita setuju bahwa musik adalah bagian dari seni dan seni merupakan sebuah ekspresi jiwa yang tidak dapat dipaksakan. Ketika penciptaan suatu karya seni mulai dipaksakan, maka karya tersebut pun tidak akan pernah bisa menjadi dan disebut mahakarya. Umumnya, musisi indie yang sudah mempunyai pasar yang sangat besar kepopuleran mereka bisa melebihi musisi mainstream yang notabene didorong oleh berbagai bentuk dukungan financial, promosi, dan distribusi yang lebih hebat ketimbang musisi mainstream.

            Intinya, musik indie adalah sebuah konstruksi industri musik yang berbeda daripada  tren musik yang sedang populer. Musik indie mempunyai sekurangnya dua kelebihan, yaitu tidak adanya tuntutan untuk memenuhi keinginan pasar dan juga sebagai wadah totalitas musisi dalam bermusik. Nyatanya, musik indie telah menjadi suatu tren baru di kalangan remaja. Serta, meskipun dengan finansial, promosi, dan distribusi yang tidak sekuat musisi mainstream, kepopuleran mereka mampu menyamai keberadaan ikon musik mainstream.