Wednesday 30 January 2013

@yasirmukhtar: Monster Dalam Setiap Diri Kita


Ada monster kecil dalam setiap diri kita, namanya Rasa Ingin Tahu.

Ia adalah monster pemburu. Ia tumbuh dengan memburu dan memakan sesuatu yang dinamakan Pengetahuan.

Sewaktu kecil, monster kecil ini dengan ceria memburu apapun yang ia lihat. Bagi monster kecil, semua hal di dunia ini adalah Pengetahuan, dan ia akan senang sekali untuk memburu dan memakan semuanya.


Saat kita masuk sekolah, kita memberikan monster kecil sebuah kandang. Dalam kandang itu, monster kecil disajikan banyak sekali Pengetahuan. Monster kecil hanya tinggal duduk dalam kandang, lalu makanan Pengetahuan tidak ada habisnya disajikan. Bahkan, saking banyaknya, seringkali kita harus menjejali dengan paksa Pengetahuan ke dalam mulut monster kecil, meski ia tidak suka.

Di universitas pun begitu. Monster kecil disajikan lebih banyak lagi Pengetahuan. Ia tinggal diam dalam kandangnya, dan semua Pengetahuan disajikan langsung di hadapannya. Dan kini kita punya alat yang lebih ampuh supaya monster kecil bisa terus menelan Pengetahuan, namanya iming-iming “Pekerjaan” dan cambuk “Orang Gagal”.


Mau tidak mau, monster kecil harus terus dan terus memakan apapun yang disajikan di hadapannya. Dan akhirnya kita pun bisa mengingat lebih banyak hal, karena monster kecil kini telah menjadi monster gemuk yang telah memakan banyak Pengetahuan.

Dan.. Terus begitu. Monster kecil hanya duduk di kandangnya, sementara mulutnya terus kita jejali dengan makanan Pengetahuan, dalam iming-iming “Pekerjaan” dan ancaman cambuk “Orang Gagal”. Yang kita tahu adalah semakin ia gemuk, semakin kita pintar, semakin baik masa depan kita.

Ah.. Tapi kita lupa, saudaraku, Rasa Ingin Tahu adalah monster pemburu. Ia akan menjadi benar-benar kuat, besar, kekar, jika ia dibiarkan mengikuti instingnya untuk berburu.

Ia akan benar-benar garang dengan berburu di alam lepas, bukan diam di dalam kandang. Ia akan benar-benar gagah jika berhasil menaklukkan Pengetahuan dengan kekuatannya, bukan menelannya begitu saja.
Singa yang menjadi Raja Hutan bukanlah Singa yang hidup dengan iming-iming dan cambukan. Ia hidup di alam bebas, menjadi dirinya sendiri dengan insting yang berfungsi sepenuhnya. Monster Rasa Ingin Tahu yang akan menjadi raja pun bukanlah monster yang hidup dengan iming-iming dan cambukan.

Saudaraku.. Mari kita tengok lagi monster kita, di kandang sempit yang kita buat untuknya. Lihat luka-lukanya.. Lihat bekas air matanya..

Tanyakan padanya, apa yang ia inginkan sebenar-benarnya?

Bebaskanlah ia dari kandang sempit itu, ajari ia kembali keberanian untuk berburu.. Buanglah iming-iming dan cambuk kita, tunjukkan bahwa kali ini tidak akan ada lagi tipuan lagi untuknya..

Pergilah bersamanya ke alam bebas..

Jadilah besar, kuat, gagah..

Taklukkan hutan Pengetahuan yang tiada berbatas ini..




No comments:

Post a Comment

Thanks for stalking and commenting! :D

(I am really sorry for your inconvenience due to comments moderation. It is notable for me to deliver responses. Your understanding is really appreciated.)

"Ketika kamu mampu mencintai tanpa alasan, suatu saat nanti kamu pasti juga akan mampu meninggalkan tanpa alasan" "Bermain-mainlah dengan imajinasi, bermain-mainlah dengan mimpi" "Lebih baik diasingkan daripada harus menyerah pada kemunafikan" "Bermimpilah setinggi angkasa. Jika kau kelak jatuh, kau akan terbaring bersama bintang-bintang" "You have no rights to judge my way unless you've walked my path" "Aksi memang tidak selalu menjanjikan perubahan, tetapi tanpa aksi tidak akan pernah ada perubahan"