Wednesday 26 January 2011

Hampir 5 tahun menyandang nama 'Mijan'

Okay, guys! Kali ini gue akan jelasin tentang panggilan 'Mijan' yang sebelumnya pernah gue sebut. Jadi kisah itu bermula ketika.......(sok ngelamun terus kayak ada video masa lalu yang di rewind, kayak di sinetron)..

Syip, gue udah mulai ngelantur, mungkin karena gue kecapen karena baru pulang BTA jam 8 malem tadi setelah dari pagi ke sekolah.(curcol)

Back to topic

Jadi gue dipanggil 'Mijan' itu sejak gue kelas VII SMP(gue udah kelas 11 waktu nulis ini), tepatnya di kelas VII-8 SMP Negeri 115 Jakarta yang (katanya) unggulan itu lho!(Okay, alay gue kambuh)
Waktu itu kan gue baru masuk SMP dan waktu gue di SD gue terjebak di lingkungan yang ternyata sangat mempengaruhi kehidupan SMP gue. Pendek kata, lingkungan SD gue itu lingkungan alay!(ini kesimpulan gw setelah dapet nama 'Mijan' sih, ga maksud nyinggung siapa pun lho)

Hari pertama di kelas, gue duduk sama seorang bernama Diaz. Nah, kalo feeling gue sih sejak saat inilah mimpi buruk gw dimulai, gw melakukan kesalahan fatal! Saat itu gw yang polos dan gatau dunia per-SMP-an tiba-tiba duduk dengan Diaz yang ternyata gaul gila! Dan karena waktu di SD gue suka nge-band sama temen-temen gue dan itu tuh suka bawain lagunya 'Radja'(yep! Dari sini nama 'Mijan'berasal)
Nah, dan waktu di SMP kebiasaan gue yang suka nyanyi lagu band tersebut kebawa juga. Ditambah dengan sikap gue yang kurang bisa beradaptasi dengan lingkungan baru gue. Intinya, karena gue 'terbiasa' dengan lingkungan 'lama' gue yang beda banget sama lingkungan SMP gue waktu itu. Gue mulai jadi suram. Ga ada yang mau temenan sama gue(cukup sedih juga sih kalo inget hal ini). Dan tibalah suatu pagi, tiba-tiba beberapa temen manggil gue dengan 'Mijan' gue juga kaget sih waktu denger hal ini, karena gue emang gatau apa-apa. Tapi, ada temen yang cerita ke gue kalo 'Mijan' itu tuh nama aslinya Ian Kasela(Vokalis Radja). Alhamdulillah-nya gue mulai menyadari hal ini, dan gue mulai introspeksi diri gue. Tapi terlambat, label alay, caper, dan segala yang jelek-jelek udah terlanjur nempel sama gue. Gue inget kata salah satu temen gue waktu gue tanya, "Kenapa sih sikap anak-anak gabisa berubah ke gue? Padahal gue udah usaha banget buat berubah?" dan dia jawab, "Kesan pertama nentuin segalanya, jan". Akhirnya gue mulai sadar dan bisa menerima ke-Mijan-an gue. Dan, sejak itu sampe gue ketik tulisan ini temen-temen SMP gue masih pake nama itu buat gue. Dan bahkan,temen-temen SMA gue yang tau tentang ini juga jadi ikut-ikutan manggil gue dengan 'Mijan'. Kayaknya sih gw bakal pake nama itu sampe akhir hayat gue deh(kalo yang ini lebay). Haha!

Okay, that's all deh buat kisah 'Mijan'.. Hehehe.. Semoga lo bisa ambil pelajaran dari sini, gue gamau ada 'Mijan' yang lain, cukup gue yang ngerasain jadi 'Mijan'
"The First Impression Defines Everything"

No comments:

Post a Comment

Thanks for stalking and commenting! :D

(I am really sorry for your inconvenience due to comments moderation. It is notable for me to deliver responses. Your understanding is really appreciated.)

"Ketika kamu mampu mencintai tanpa alasan, suatu saat nanti kamu pasti juga akan mampu meninggalkan tanpa alasan" "Bermain-mainlah dengan imajinasi, bermain-mainlah dengan mimpi" "Lebih baik diasingkan daripada harus menyerah pada kemunafikan" "Bermimpilah setinggi angkasa. Jika kau kelak jatuh, kau akan terbaring bersama bintang-bintang" "You have no rights to judge my way unless you've walked my path" "Aksi memang tidak selalu menjanjikan perubahan, tetapi tanpa aksi tidak akan pernah ada perubahan"