Friday 25 November 2011

Semuanya Gara-Gara Ibas-Aliya!!

Keluarga Om SBY with Keluarga Besan



Guys, pada tau kan kalo tanggal 24 November 2011 yang lalu itu Om SBY bikin hajatan, itu loh, anaknya si Edhie Baskoro Yudhoyono nikah sama anaknya Om Hatta Rajasa Siti Ruby Aliya Rajasa. Haft, itu tuh dari mulai infotainment sampe berita beneran isinya gituaaan semua. Agak bagus sih, biar ga denger berita pejabat korup mulu. Hahahaha. Tapi waktu gue nonton M*tr*TV malemnya, ternyata acara itu ga lepas dari kritik pengamat politik, Fadjroel Rachman. Awalnya gue sih biasa aja dengernya, tapi begitu ada tanggapan dari satu orang yang mancing, akhrinya gue ngomong juga, kurang lebih obrolannya kayak gini nih:

F: Fadjroel Rachman
R: Gue
X: Mr. *censored*, yaaah kita sebut Mr. X sajalah sodara-sodara

F(di TV):
Menteri-menteri itu kan ke acara pribadi, seharusnya mereka gaboleh fasilitas negara(mobil dinas kali maksudnya). Apalagi di jam kerja, artinya mereka melalaikan tanggung jawab.

X:
Halah, hal kayak gitu aja dimasalahin. Wajar aja kali!

G:
Ga wajarlah, setuju sama F. Coba inget kisahnya Umar 'ibn Khattab tentang lampu rumah yang gaboleh dinyalain kalo tamunya dateng untuk urusan pribadi.

X:
Kita ini manusia biasa, gausah ikutin yang gabisa diikutinlah!

G(dalem hati):
Terus apa gunanya Allah ngangkat nabi dari kalangan kita(manusia) kalo gabisa dijadiin contoh. Lagian seinget gue, tujuan utama Rasulullah diturunin itu kan untuk menyempurnakan akhlaq. Kalo bukan Rasul dan Para Sahabat, siapa lagi yang pantas dan wajib kita contoh.

Nah, begitu tuh. Sepele sih, tapi ini bisa dijadiin salah satu bukti kalo orang Islam belum tentu mengenal Islam itu sendiri. Bukan mau sombong atau sok suci, tapi semoga tulisan ini bisa saling ngingetin kita sesama muslim.


"Ga semua orang Islam benar-benar mengenal agamanya"


Sebenernya ada satu pertanyaan lagi yang mau gue lontarin ke X:
Lo Islam bukan?!
Hahahahahahahahaha..

No comments:

Post a Comment

Thanks for stalking and commenting! :D

(I am really sorry for your inconvenience due to comments moderation. It is notable for me to deliver responses. Your understanding is really appreciated.)

"Ketika kamu mampu mencintai tanpa alasan, suatu saat nanti kamu pasti juga akan mampu meninggalkan tanpa alasan" "Bermain-mainlah dengan imajinasi, bermain-mainlah dengan mimpi" "Lebih baik diasingkan daripada harus menyerah pada kemunafikan" "Bermimpilah setinggi angkasa. Jika kau kelak jatuh, kau akan terbaring bersama bintang-bintang" "You have no rights to judge my way unless you've walked my path" "Aksi memang tidak selalu menjanjikan perubahan, tetapi tanpa aksi tidak akan pernah ada perubahan"